Senin, 16 September 2013

Puncak Gede dan Alun-alun Surya Kencana

Hal yang paling gue suka dari Pendakian gunung adalah journey atau proses perjalanan dalam mencapai puncak

Hal yang paling gue suka dari pendakian gunung adalah journey atau proses perjalanan dalam mencapai puncak.  Karena dalam proses pendakian, gue berusaha untuk tidak mudah menyerah, di sisi lain harus menyadari kemampuan dan dapat mengukur kekuatan diri.   Gue juga bukan penakluk gunung yang harus mendaki gunung berbeda-beda dan tidak berkeberatan mendaki gunung yang sama.

Mengutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Gede - Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau JawaIndonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango




Berselimutkan Awan


Lukisan Awan



Menyambut Mentari Pagi



Deretan Pegunungan nan Megah



Alun-alun Surya Kencana




Minggu, 15 September 2013

Mblusuk Kota Tua Jakarta

Pembauran budaya telah berjalan harmonis di Indonesia sejak jaman dahulu.  

Pembauran budaya telah berjalan harmonis di Indonesia sejak jaman dahulu.  
Beberapa bangunan lama yang masih berdiri tegar di Kota Tua Jakarta,  menjadi saksi sejarah hal tersebut.

Namun beberapa bangunan masih membutuhkan perhatian dan perawatan, kita harus bisa merawat peninggalan sejarah dan gue pribadi berharap pihak-pihak terkait bisa terus memberikan perhatian lebih.



Gereja Santa Maria de Fatima, dengan arsitektur kebudayaan Cina terlihat sangat indah



Bangunan lama yang kental budaya Cina



Rumah Keluarga Souw, salah satu bangunan budaya yang dilindungi pemerintah



Bangunan Sekolah yang masih mempertahankan bentuk aslinya



Di atas bangunan terdapat gentong kecil yang bertujuan untuk menghilangkan hal yang buruk



salah satu gang yang bersahaja






Dahulu di lokasi ini terdapat Pasar Gelap, pasar gelap disini berarti pasar yang buka pada saat hari masih gelap (bukan pasar yang menjual barang ilegal)






Konon gedung ini adalah tempat perkumpulan



Jendela dengan gaya lama



Toko Obat Tong, salah satu bangunan sejarah di Kota Tua.  Pada awalnya lokasi lantai berada lebih rendah dari jalanan, kemudian dilakukan renovasi peninggian





Salah satu bentuk arsitektur yang unik, bangunan berada di atas jalan


Saran:
  • Wisata Kota Tua, menurut gw sangat bermanfaat karena kita bisa melihat bukti peninggalan dan belajar dari sejarah.  Seiring majunya jaman kadang membuat kita melupakan budaya yang harusnya menjadi penyeleras hidup.
  • Apabila berencana ke Kota Tua, ada baiknya mengikuti tour yang diadakan oleh komunitas budaya (cukup murah).  Kita bisa mendapatkan penjelasan sejarah dan menikmati bangunan budaya yang kadang letaknya tersembunyi.  
  • Dalam perjalanan ini gue ditemani oleh Komunitas Jelajah Kota Tua, salah satu relawannya Mas Kartum.  thanks yah Mas and Team.




Free DHL Photography Course. Yippee

.. coz I love free stuff

Akhirnya klub Photography DHL kembali aktif dan sebagai awal aktifitas anggotanya mendapatkan kursus gratis.. 

Dalam sesi pertama kita belajar Komposisi dan latihan pertama yang dilakukan adalah mengambil foto  dengan obyek pensil warna dan tentunya dengan komposisi yang enak dilihat. 

I always love to hear free stuff..

Keluarga Pensil (ide pengambilan didapatkan dari wired.com)



i love construction and colour




Guk guk penjaga cookies



single 


Sabtu, 14 September 2013

Bukan Bemo dan Bukan Bajaj

Teman gue bilang kendaraan ini namanya Odong-odong, bener gak? -- It's kind of funny name.

Waktu jalan-jalan ke Kota Tua beberapa waktu yang lalu, gw bertemu kendaraan ini.   Dengan bentuk hidung mancungnya mengingatkan pada Bemo (kendaraan yang pernah "hits" beberapa tahun yang lalu, sebelum makin ruwet -maraknya kendaraan pribadi di Jakarta) **efek mudah credit kendaraan.

Namun kalo kita lihat lebih detil, kendaraan ini juga mirip Bajaj dengan tambahan tempat penumpang.

Teman gue bilang ini namanya Odong-odong, bener gak si ? -- It's kind of funny name.


It's Bemo? or It's Bajaj?.. Anyone know what it is?


Sabtu, 07 September 2013

Ketika Ku Buka Jendela

... karena akan selalu ada pemandangan menarik diluar jendela

Teringat my Mom yang selalu mengingatkan gw untuk membuka jendela  kamar di pagi hari.

.. karena akan selalu ada pemandangan menarik diluar jendela, selain udara segar yang masuk.

Demikian juga dengan hati.


Seiring kepadatan lingkungan dan pertimbangan keamanan, 
semakin sulit untuk dapat menikmati pemandangan melalui jendela.
"how i miss that time".






Sabtu, 31 Agustus 2013

Gunung Papandayan, Kekayaan Alam Garut

Pemandangan dramatis Hutan Mati terbakar akibat letusan dan taman Edelweiss yang membentang, menjadi daya tarik gunung ini. Selain itu Kawah yang berada lebih rendah dari puncak gunung, juga menjadi keunikan tersendiri. 

Sebagian besar orang pasti tahu kalau Dodol merupakan panganan yahud hasil daerah Garut yang "endang", namun apakah elo tahu kalau Gunung Papandayan merupakan kekayaan daerah Garut yang luar biasa?.

Gunung Papandayan yang berlokasi di kabupaten Garut, merupakan salah satu tujuan yang kudu, wajib, must, have to dikunjungi oleh penikmat dan pencinta alam.

Pemandangan dramatis Hutan Mati terbakar akibat letusan dan taman Edelweiss yang membentang, menjadi daya tarik gunung ini.

Selain itu Kawah yang berada lebih rendah dari puncak gunung, juga menjadi keunikan tersendiri.  Buat gw yang memiliki kekuatan betis biasa-biasa saja, bisa menikmati pemandangan kawah dengan mudah.   



Alun-alun, lokasi ini dipenuhi oleh bunga Edelweiss 


Bunga ini cukup banyak ditemukan sepanjang perjalanan.  Apakah ada yang tahu bunga apakah ini?.


Senja di Perkemahan


Jalan menuju Pos Pendakian awal.


Deretan Bukit, pemandangan di lokasi Perkemahan


Kawah Gunung Papandayan



Hutan Mati yang belum dapat tumbuh akibat letusan beberapa waktu yang lalu.



Pemandangan Lain Kawah Gunung Papandayan



Pagi di Atas Awan


Saran:

  • Sumber air bersih, ditemukan pada lokasi perkemahan. Harus dipertimbangkan untuk menggunakan kemasan air yang dapat digunakan berulang.
  • Sadar diri, jangan memaksakan harus mencapai puncak atau tracking dengan kecepatan tinggi (kecuali elo robo cop).
  • Jangan membawa perbekalan yang meninggalkan sampah.
  • Membawa masker, kadang bau belerang cukup menyengat di dekat kawah.

Minggu, 25 Agustus 2013

Keindahan Pulau Bira - Kepulauan Seribu

Beberapa jam waktu perjalanan ke Pulau Bira, terbayarkan dengan Keindahan Pantai dan Air Laut yang masih jernih.

"Berkemah di Pulau Seribu?." yakin gak nyewa rumah penduduk aja?".  Pertanyaan yang gw lontarkan saat "Om Acad" teman gw - si bocah petualang "ngelemper ide" buat ngisi liburan tanggal 29-30 Maret yang lalu.

Berkemah di pulau sebenarnya bukan hal baru buat banyak orang.  Namun buat gw - yang masih "nol pengalaman" kemah di pulau, persiapan logistik  Pasti jadi perhatian utama.

Muara Karang, tempat bersandarnya perahu-perahu yang akan membawa pengunjung ke Kepulauan Seribu. Oh iya, untuk yang memiliki Dana lebih, beberapa travel agent menawarkan pemberangkatan via Pantai Marina dengan perahu boat dan fasilitas "kelas atas" lainnya.

Kalau gw lebih memilih pemberangkatan lewat Muara Karang, selain karena.. ehem.. dana terbatas, juga karena sensasi perjalanan murah yang pastinya unik (ngeles bajaj).

Pulau yang menjadi tujuan awal perkemahan adalah Pulau Harapan.  Namun setelah berbincang dengan penduduk setempat, kita mendapatkan saran untuk kemah di Pulau Bira.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Pulau Harapan kurang lebih 4 jam, kemudian lanjut dengan perahu kecil (disebut perahu ojeg) selama 30 menit ke Pulau Bira.

Tapi tak perlu kuatir memikirkan berapa jam waktu perjalanan ke Pulau Bira, karena semua itu terbayarkan dengan Keindahan Pantai dan Air Laut yang masih jernih

As per teman gue - masih ditemukannya Bulu Babi di sekitar pantai, sebagai indikasi ekosistem di sekitar Pulau Bira masih bagus.



Penanaman Bakau di sekitar Pulau Harapan


Dermaga Perahu di Pulau Harapan. Berdasarkan informasi penduduk setempat, dermaga ini biasanya dipadati oleh pengunjung Pulau Harapan pada akhir minggu.


Pasir sekitar Pulau Bira


Kemilau Air Laut di Senja hari adalah pemandangan yang dapat kita nikmati langsung dari 
pinggir Pantai Pulau Bira.


Gradasi warna dari tepi pantai ke tengah laut, merupakan pemandangan yang sulit dilupakan.

  
Sebagian penduduk Pulau Harapan, masih melakukan kegiatan mencari ikan dilaut.  


Pohon besar masih banyak dijumpai.


Salah satu lokasi tempat bersandar dan menikmati pemandangan.


Walaupun dalam keadaan mendung, pemandanganan ke arah laut tetap menarik di pagi hari.


Lebah mengering


Salah satu pemandangan mengarah ke Gunung, nama gunung belum saya ketahui.


Teman seperjalanan.


Berkumpul, berbagi cerita dan canda.


Perahu Ojeg, digunakan sebagai transportasi untuk berkeliling Kepulauan Seribu.


Pemandangan sisi Pulau Bira.


Dermaga di Senja Hari.  Beberapa Dermaga terdapat di Pulau Bira, jadi pengunjung dapat dengan mudah bersauh di pulau ini.


Saran buat peminat Camping di Pulau Bira - Kepulauan Seribu

  • Beberapa perbekalan dapat dibeli di Pulau Harapan, termasuk Aqua Galon yang kemasannya dikembalikan saat pulang. (gak perlu nyampah botol kemasan sekali pakai).
  • Membawa perbekalan yang minim meninggalkan sampah, karena tanggung jawab setiap individu untuk menjaga kebersihan dan alam.
  • Autan atau anti serangga wajib dibawa, untuk menghindari gigitan serangga termasuk nyamuk yang ditemui di beberapa lokasi pulau.
  • Sun Block pelindung kulit, karena pasti gak mau pulang liburan dengan kulit terbakar mirip udang rebus.
  • Sekali lagi, tidak meninggalkan sampah.
  • Antimo, buat yang gak biasa jalan ke laut - bisa membantu kenyamanan perjalanan.